hurrraaaaahhh..!

it's birthday for my nyets, dinceuh.. =)
happy birthday, yaaa.. hope you'll always be loved by your children, hubby, family and friends. and all the good prays for you, neng.. =)

truuusss.. hari ini mantap throw up-nya. yah, semoga itu menjadi pertanda kalau kamu baik-baik aja didalam sini, ya, nak.. fine by me. but still hope those moments will go away soon biar bisa agak-agak gain weight.. =)

daaaaannn.. sebenernya dari pagi udah mo posting terkait ini. jadi.. jadi.. it's about a woman yang ngasih tau sebuah buku yang layak dibaca.. *okay, the book sepertinya worth it karena salah satu pengarang fave gue*.. trus message dia sebagai pengantar promosi buku itu.. *message si woman, bukan the writer* .. agar working mom sadar kalau yang berharga itu anaknya, bukan pekerjaannya.

okay, i absolutely agree with her. kalau memang bisa dan memungkinkan, sepertinya akan lebih berharga untuk dapat menjaga anak kita, our precious treasure, dan ganti karir jadi full time mom - cita-cita gue saat ini.. *sigh.. tapi, karena gue kenal dia, gue langsung mo muntah. muna' banget karena gue tau banget si perempuan ini nggak kerja bukan karena keinginan dia untuk jadi full time mom, tapi larangan dari suaminya biar dia jagain anak mereka. klo suaminya nggak ngelarang, udah nggak tau melenting kemana kali tuh perempuan. lagaknya itu, lhooooo.. please deh. sok menggurui working mom, padahal komennya nggak tulus. huwh.. cuwh..

don't judge working moms, cause there're always reasons behind their decisions.

gue pribadi, kalau gue bisa, gue pingin jadi full time mom. oke, mungkin akan dianggap sebagian orang sebagai euforia sesaat tapi gue mikir-mikir, if only gue hanya punya satu anak, apa iya gue mau, rela ngelepas masa tumbuh kembang dia? gue tau, ngurus anak itu pasti akan repot banget, nggak akan se-simple bayangan gue. mungkin juga pada suatu waktu gue akan jenuh karena kegiatannya itu-itu aja. ngurus anaaaaakkk melulu, ngurus rumah melulu. tapi kan, pasti rasanya akan puas banget kalau melihat si anak berkembang dengan baik, jadi kebanggaan orang tua dan keluarganya. iya, gue sadar sih gue orangnya pemalas klo disuruh beres-beres. but at some point, kalau memang nggak ada yang dikerjakan apa iya gue akan terus-terusan betah, diam di rumah tanpa melakukan suatu apa pun. bahkan.. gue mulai mikir-mikir. mungkin gue nggak akan se-extreme untuk resign dan and be a full time mom.. *kenyataannya gue pasti akan perlu penghasilan gue itu*.. but i think we could survive if i took an unpaid leave for a year.. *sigh*..

iya, gue tau. gue curhat.. khikhikhi.. ;))